Jomblo Menurut Anda

Menurut anda jomblo itu prinsip atau nasib?

Sumber Gambar : bloguad
Kopi Inspirasi.co, Menyambung artikel sebelumnya 'jomblo prinsip atau nasib'. Bicara soal jomblo ada banyak sekali jomblo2 itu di bully, tapi orang yang tidak jomblo berdalih bahwa itu bukan bully tapi memotifasi. Betul atau tidak? Sekarang mari kita cermati dulu kata ini.

'Jangan suka ngehina jomblo lu, elu emang punya pacar tapi kalo liat yang lebih dikit aja langsung ngakunya jomblo'

Jadi orang yang menghina jomblo, sesamanya, atau siapapun itu adalah bukan orang baik. Lalu kenapa anda yang baik, yang dicintai ibunda dimana do'a ibunda itu sangat tinggi untuk anda, kok andanya rendah? Merasa rwndah dihina oleh orang yang bukan orang baik. Selow aja broo.. Kita berhak untuk pendapat yang baik dan hanya anda yang tau pendapat yang baik untuk diri anda itu seperti apa.

Menurut anda jomblo itu prinsip atau nasib? Berdasarkan folling dari pertanyaan tersebut banyak sekali orang yang menjawab prinsip, dan sedikit sekali yang mengatajan bahwa itu nasib. Oke fine itu hak anda untuk memilih. Sekarang saya akan gunakan dua istilah yang berbeda, Pacar dan Kekasih.! Pacar itu atau pacaran itu tidak serius! Dan saya anjurkan kepada anda tidak untuk pacaran. Dan kekasih itu adalah yang serius, karena kekasih itulah yang direncanakan untuk menjadi istri atau suami.

Tadi kita bicara nasib, nasib itu tanggung jawab siapa? Tanggung jawab diri sendiri.! Nasib adalah takdir dimana kita diijinkan untuk berperan, dan nasib itu adalah hukum sebab-akibat. Kalau kita baik sebagai sebab, maka akibatnya akan baik pula. Sekarang saya tanya, kehidupan anda sekarang ini, itu sebab atau akibat? Itu adalah akibat! Berarti kalau gitu sekarang anda hidup didalam nasib. Jadi dapat kita simpulkan bahwa jomblo itu adalah prinsip yang menjadi nasib.



Terimakasih semoga konten ini bermanfaat

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

6 Hal Penting Untuk Memulai Bisnis di Internet

Dari Pinggir Jalan Menuju atas Awan PART 3

Melepaskan Diri Dari Kekangan