Pemasaran : Pengeluaran atau Investasi?
Sebagian besar akuntan akan menunjukan kepada anda bahwa penjualan, pemasaran, dan pengiklanan berada di sisi pengularan dari bisnis anda, dan saya tahu ketika anda menandatagani ceknya, memang terasa sepertiitu. Namun, ketika dilakukan dengan cepat, Pemasaran adalah Investasi terbaik anda.
baca dulu :
Apa yang tidak dimengerti oleh kebanyakan pelaku bisnis adalah cara memindahkan pemasaran dan pengiklanan yang mereka miliki sekarang dari kolom pengeluaran dan menggesrnya menjadiinvestasi.
Menguji dan Mengukur.
Jika itu jawabannya. Maka satu2nya cara menjadi seorang jenius pemasaran adalah menguji dan mengukur. Tanyakan kepada setiap pelanggan yang berjalan melali pintu kantir anda, setiap penelepon, setiap prospek yang pernah anda temui, satu pertanyaan sederhana ini "Omong-omong darimana anda tahu tentang kami?" Dan hitung jawabannya.
Ingat, anda tidak akan dapat mengelola apa yangtidak bisa anda ukur. Dengan cara ini, anda dapat dengan cepat mencari tahu pemasaran mana yang berhasil, apa yang impas, dan apa yang menjadi beban. Tentu saja, anda dapat mengubah iklan yang menjadi beban, atau menghentikannya sama sekali. Lalu untuk pertumbuhan eksponensial, yang harus anda lakukan adalah memfokuskan ulang setiap sen yang pernah dikeluarkan pada iklan yang tidak berhasil, ke iklan yang berhasil, lalu setiap dolar yang anda keluarkan untuk pemasaran akan mehasilkan dolar demi dolar bagi anda.
Namun walaupun ada logika ini, sungguh luar biasa berapa banyak pemili bisnis masih mengamburkan dana pemasarannya tanpa mengukur hasil yang didapat. Apa gunanya memasang iklan senilai $250 disebuah koran lokal, jika anda hanya bisa mendapat bisnis senilai $150 dari sana? Tentu tidak ada manfaatnya.
Baca Lanjutan dari artikel ini :
baca dulu :
Cara Menjadi Jenius PemasaranCoba pandang dari sudut ini : Jika anda membuat iklan senilai $1000 dan mendapat $2000 keuntungan dari iklan itu dalam waktu beberapa minggu, ini atinya anda melipat gandakan uang anda. Dan Lebihnya lagi anda dapat melakukan iklan itu berulang kali karena tidak membuat anda mengeluarkan biaya sepeserpun; iklan itu selalu menghasilkan uang bagi anda. Kedengarannya investasi yang luar biasa di telinga saya. Pemasaran hanya menjadi pengeluaan ketika dilakukan dengan cara yang tidak tepat.
Apa yang tidak dimengerti oleh kebanyakan pelaku bisnis adalah cara memindahkan pemasaran dan pengiklanan yang mereka miliki sekarang dari kolom pengeluaran dan menggesrnya menjadiinvestasi.
Menguji dan Mengukur.
Jika itu jawabannya. Maka satu2nya cara menjadi seorang jenius pemasaran adalah menguji dan mengukur. Tanyakan kepada setiap pelanggan yang berjalan melali pintu kantir anda, setiap penelepon, setiap prospek yang pernah anda temui, satu pertanyaan sederhana ini "Omong-omong darimana anda tahu tentang kami?" Dan hitung jawabannya.
Ingat, anda tidak akan dapat mengelola apa yangtidak bisa anda ukur. Dengan cara ini, anda dapat dengan cepat mencari tahu pemasaran mana yang berhasil, apa yang impas, dan apa yang menjadi beban. Tentu saja, anda dapat mengubah iklan yang menjadi beban, atau menghentikannya sama sekali. Lalu untuk pertumbuhan eksponensial, yang harus anda lakukan adalah memfokuskan ulang setiap sen yang pernah dikeluarkan pada iklan yang tidak berhasil, ke iklan yang berhasil, lalu setiap dolar yang anda keluarkan untuk pemasaran akan mehasilkan dolar demi dolar bagi anda.
Namun walaupun ada logika ini, sungguh luar biasa berapa banyak pemili bisnis masih mengamburkan dana pemasarannya tanpa mengukur hasil yang didapat. Apa gunanya memasang iklan senilai $250 disebuah koran lokal, jika anda hanya bisa mendapat bisnis senilai $150 dari sana? Tentu tidak ada manfaatnya.
Baca Lanjutan dari artikel ini :
Menghitung Biaya Akuisisi
Comments
Post a Comment